
- On 3 tahun yang lalu
- By Mitsuki
- Category kebudayaan
- 0 Likes
- 0 Comments
Matsuri atau Festival terkenal di Jepang yang spektakuler
Jepang dari jaman dulu telah banyak memuja dan memuji banyak dewa dan dewi melalui festival atau matsuri tradisional Jepang. Festival biasanya di ramaikan dengan musik, tarian, kuliner, penampilan dengan memakai kostum dan banyak hal lainnya dimana festival-festival ini memiliki keunikannya sendiri-sendiri. Beberapa dari festival ini bahkan telah ada yang dihelat selama berabad-abad kemudian diwariskan dan dilestarikan oleh generasi seterusnya dan sekarang menjadi festival terkenal di Jepang.
Bagaimana Jepang melakukan festival?
Matsuri atau festival biasanya dirayakan dalam periode satu tahunan atau setengah tahunan oleh kuil Shinto dan bisa berlangsung selama satu hari atau ada yang sampai sebulan penuh. Walaupun tidak ada data yang akurat, diperkirakan ada 300.000 matsuri atau festival yang dirayakan di Jepang setiap tahunnya.
Selain kostum dan musik, ikon terbesar dalam matsuri yaitu adanya ‘Mikoshi’ yaitu sebuah kuil portable yang di yakini mewakili keberadaan dewa. Mikoshi ini digotong oleh beberapa orang dan diarak, dikelilingi oleh orang-orang yang ikut merayakan matsuri atrau festival tersebut. Adapun kegiatan lain yang biasanya ada dalam matsuri misalnya tarian berkelompok, parade gerobak hias, pembakaran patung, dan pertunjukan alat-alat music tradisional Jepang. Akan ada banyak kios-kios yang ikut meramaikan matsuri itu dengan menjual makanan, minuman, mainan, souvenir dan barang barang lainnya. Penduduk setempat biasanya menghadiri matsuri dengan memakai pakain tradisional Jepang seperti kimono atau yukata.
Matsuri atau festival terkenal di Jepang
1. Aomori Nebuta matsuri(awal agustus Aomor)
Aomori Nebuta Matsuri merupakan perayaan yang paling dinanti di Tohoku utara. Matsuri ini dirayakan secara berkelanjutan dihampir seluruh wilayah perfektur Aomori selama awal Agustus. Fokus dari matsuri ini ada pada ‘nebuta’, lentera kertas besar yang didesain dalam berbagai bentuk seperti bentuk dewa, makhluk-makhlulk mitos di jepang, aktor kabuki dan lain-lain.Selain lentera kalian akan dapat melihat penari ‘haneto’ dengan diiringi music akan menari mempertunjukkan gerakan yang energik. Tempat tempat dimana bisa menyaksikan Aomori Nebuta Matsuri yang popular antara lain Kota Aomori, Hirosaki, dan Goshogawara.
2. Festival Salju Sapporo, Hokkaido
Matsuri atau festival terkenal di Jepang saat musim dingin adalah festival salju Sapporo. Matsuri ini diselenggarakan setiap tahun di ibukota Hakkaido, Sapporo. Dalam matsuri atau festival ini akan dipertunjukkan patung-patung yang terbuat dari salju dan es dalam berbagai bentuk yang sangat spektakuler di sekitar taman Odori dan beberapa lokasi lainnya.
Selain menampilkan beragam diorama yang berukuran besar, dalam matsuri ini juga mempersembahkan lebih dari 100 patung patung kecil serta pertunjukan konser. Di sukino, distrik hiburan Sapporo, memamerkan 100 pahatan es yang berbentuk aneh sedangkan pusat komunitas Sapporo, Tsudome, menampilkan seluncuran salju yang sangat interaktif, arung jeram dan kegiatan ramah keluarga lainnya.
Festival Salju Sapporo biasnaya berlangsung selama satu minggu di Taman Odori, serta distrik hiburan Sukino dan aula komunitas Tsudome pada bulan Februari. Untuk rekomendasi tempat wisata Sapporo lainnya silahkan baca SAPPORO KOTA DENGAN DISTRIK HIBURAN DI JEPANG
3. Sendai tanabata Matsuri
Festival Tanabata, juga dikenal sebagai "festival bintang", diadakan di seluruh Jepang pada hari ke-7 bulan ke-7 tahun itu, ketika, menurut legenda Tiongkok, dua bintang Altair dan Vega berpapasan.
Sendai Tanabata Matsuri (仙台七夕まつり), yang diadakan setiap tahun pada tanggal 6-8 Agustus, adalah salah satu perayaan tanabata terbesar dan festival terkenal di Jepang. Bersama-sama, dengan Kanto Matsuri dari Akita dan Nebuta Matsuri dari Aomori, itu membentuk Tohoku Sandai Matsuri (Tiga Festival Besar di Wilayah Tohoku).
Sementara perayaan berlangsung di seluruh Pusat Kota Sendai, fitur utama festival ini adalah ribuan pita warna-warni yang menghiasi pusat perbelanjaan kota, yang menyerupai hutan berwarna cerah. Setiap set pita sepanjang 3-5 meter dibuat dengan tangan oleh toko-toko lokal, sekolah dan kelompok masyarakat dari kertas washi dan bambu. Mereka kemudian digantung di tiang bambu sepanjang sepuluh meter di sepanjang arkade.
Selain pita, yang mewakili benang alat tenun, ada hiasan kertas yang lebih kecil yang mencakup kimono untuk menangkal kesehatan buruk dan kecelakaan; jaring untuk panen yang baik; derek untuk umur panjang, kesehatan dan keselamatan; dompet untuk bisnis yang baik; kantong sampah untuk kebersihan; dan potongan kertas untuk tulisan tangan yang bagus, yang sering digunakan orang untuk menulis harapan dan digantung di cabang bambu. Barang-barang ini juga digantung di tiang bambu atau digarap menjadi desain pita itu sendiri.
Berbagai acara lainnya diadakan di Shimin Hiroba Square, Taman Kotodai dan di sepanjang jalan Jozenji Dori. Ini termasuk pertunjukan panggung, musik dan hiburan live, tarian tradisional dan penjual makanan. Selain itu, pertunjukan kembang api diadakan pada malam sebelum festival (5 Agustus) di sepanjang tepi Sungai Hirosegawa.
4. Awa Odori
Awa Odori, Festival tari tradisional terbesar di Jepang, berlangsung di Kota Tokushima di prefektur terpencil Tokushima di Pulau Shikoku. Matsuri ini diselenggarakan selama beberapa hari selama pertengahan bulan Agustus, Awa Odori mempunyai lebih dari 400 tahun sejarah yang mendalam dan termasuk di antara festival Tiga Besar Bon Odori Jepang, yang semuanya merupakan tarian tradisional berskala besar yang diadakan selama liburan musim panas Obon.
Dalam Awa odori ada yang di kenal sebagai “ren” yang memrupakan kelompok penari koreografer.
Ada banyak ren yang berbeda dengan berbagai ukuran, termasuk ren amatir yang dibuat oleh penduduk setempat, ren profesional yang sangat terlatih, dan ren anak sekolah atau karyawan dari sebuah perusahaan. Setiap ren dibagi antara tarian pria dan tarian wanita, dengan pria mengenakan pakaian tradisional yang dikenal sebagai "happi" dan kaus kaki, sementara wanita mengenakan yukata dan topi jerami tradisional "amigasa" dengan bakiak kayu "geta". Tarian pria intens dan dinamis, sedangkan tarian wanita halus dan elegan. Awa Odori juga terkenal dengan musik duple time-nya yang khas, yang diproduksi oleh sebuah band bernama “narimono” dengan sejumlah instrumen termasuk lonceng, seruling, shamisen, dan drum taiko.
5. Nagasaki Lentern Festival
Festival Lentera Nagasaki awal mulanya dipelopori oleh penduduk Tiopnghoa yang tinggal di Pecinan Nagasaki yang merayakan tahun baru Imlek. Festival ini di tingkatkan dan didesain kembali pada tahun 1994 agar dapat dinikmati oleh semua orang setelah membuat warga Nagasaki terkesan. Festival ini merubah lokasi festival bagaikan dunia mimpi dengan menampilkan lebih dari 15.000 lentera, mengubahnya menjadi permadani merah terang dan kuning cerah. Festival ini mampu mengundang lebih dari 1 juta pengunjung setiap kali diadakan ke Pecinan di Nagasaki. Dan lokasi di dekatnya. Diadakan selama tahun baru imlek dan keindahan lentera pertunjukan kembang api, tarian tradisional, pertunjukan teater, dan sebagainya dapat dinikmati selama periode itu.
Sejak didesain ulang, Festival Lentera ini kemudian menjadi salah satu ikon musim dingin yang paling terkenal di Kyushu dan menjadi salah satu festival terkenal di Jepang. Ada 7 area utama dimana kalian bisa menyaksikan tempat yang dihiasi dengan lentera, termasuk Pecinan Nagasaki, Central Park, Tojinyashiki - distrik orang Tionghoa, Kuil Kofukuji, dan lainnya. Walaupun festival ini diselenggarakan selama dua minggu, kalian wajib mengecek jadwal karena selalu berubah yaitu antara sekitar akhir Januari dan awal Februari.
6. Hakata dontaku matsuri
Hakata Dontaku Matsuri di Fukuoka merupakan matsuri atau festival terkenal dan terbesar di Jepang selama liburan golden week di bulan Mei.
Sebanyak 30.000 orang ikut ambil bagian dalam matsuri ini dan memuncak dalam dua parade besar yang disebut sebagai Hakata Matsubayashi. Iring-iringan warga bergerak di jalan-jalan Fukuoka.
Matsuri ini sudah dirayakan sepanjang lebih dari 800 tahun, matsuri 2 hari ini menunjukkan penduduk setempat dari Fukuoka serta dari wilayah Kyushu yang menari di jalanan kota, lengkap dengan marching band. Peserta matsuri biasanya mengenakan kostum tradisional yang cerah, dan ada juga enam kendaraan hias besar, yang dinamakan hana jidosha, yang ditutup dengan bunga-bunga segar dan didorong selama prosesi.
Kalian tidak akan rugi untuk melakukan perjalanan ke Fukuoka demi matsuri ini karena selain parade besar yang ada, ada juga pertunjukan live di panggung-panggung di seluruh kota, serta kios makanan dan minuman yang sangat menggiurkan. Tak kalah asyiknya acara pinggiran di dekat Pelabuhan Hakata. Festival ini berlangsung pada 3 dan 4 Mei setiap tahun selama liburan golden week
7. Gion Matsuri, Kyoto
Kyoto Gion Matsuri merupakan salah satu festival paling popular dan festival terkenal di jepang yang diselenggarakan oleh Kuil Yasaka dengan sejarah lebih dari 1.100 tahun. Matsuri ini berawal ketika kaisar mendeklarasikan penyelenggaraan matsuri untuk memuaskan para dewa dan untuk mencegah wabah. Matsuri ini kemudian diteruskan penyelenggaraanya dari tahun 970.
Yang jadi sorotan utama dalam matsuri ini merupakan prosesi dari 33 kendaraan hias besar yang disebut sebagai yamahoko, yang didorong turun ke jalan- jalan Kyoto. Selain itu ada serta "Yoiyama" matsuri yang berskala lebih kecil di malam-malam sebelumnya. Selama Yoiyama, kendaraan hias raksasa "yama" dan "hoko" yang dipakai untuk prosesi utama dipajang di luar ruangan dengan lentera menyala dan iringan musik tradisional Gion-bayashi.
Karena matsuri ini berlangsung sebulan penuh, selain matsuri itu sendiri, ada sesuatu yang bisa dilihat semua orang selama berada di Kyoto sekitar bulan Juli yaitu saat warga dan pengrajin membuat kendaraan hias
Festival ini juga merupakan waktu yang pas bagi penduduk lokal dan para pengunjung untuk mengenakan pakaian tradisional jepang, kimono dan berkeliling kota. Berjalan di jalan-jalan bernuansa retro di distrik geisha di Kyoto, suasana yang riang yang dibalut suasana spiritual menghadirkan keintiman yang dalam akan budaya Jepang.
8.kanda matsuri
Kanda Matsuri merupakan matsuri yang sudah diadakan sejak zaman edo dan salah satu matsuri Shinto terbesar di Tokyo. Matsuri ini diselenggarakan oleh Kuil Kanda Myojin di Chiyoda, Tokyo, kemudian menyebar ke lingkungan sekelilingnya, seperti Nihonbashi, Kanda, Marunouchi, dan Akihabara. Ada lebih dari 200 mikoshi saat festival yang ditemani ribuan peserta dan penonto yang mendominasi jalanan. Biasanya versi lengkap”honmatsuri” diselenggarakan saat tahun genap sedangkan untuk versi sederhananya di selenggarakan pada waktu tahun ganjil. Bermacam acara dipentaskan sepanjang minggu, namun acara utamanya sering kali pada akhir pekan yang paling dekat dengan tanggal 15 Mei. Pada hari sabtu dilakukan prosesinya sedangkan untuk parade mikoshi dilakukan di hari minggu.
Tidak ada informasi akurat mengenai asal usul matsuri ini. Dalam beberapa format diyakini telah ada sejak berdirinya Kuil Kanda Myojin yaitu tahun 730. Akan tetapi iterasi modernnya baru benar dimulai pada tahun 1600 yaitu saat saat Tokugawa Ieyasu berkunjung ke Kuil Kanda Myojin untuk berdoa demi kemenangan dalam Pertempuran Sekigahara. Tokugawa Ieyasu menang telak dalam pertempuran tersebut dan kemudian melahirkan Keshogunan Tokugawa. Secara kebetulan, hari dimana Tokugawa menyatukan Jepang berbarengan dengan hari perayaan Kanda Matsuri sehingga Tokugawa meimiliki keyakinan bahwa Kanda Myojin memilik kekuatan yang besar. Kemudian tokugawa mengijinkan mikoshi masuk kehalaman kastil Edo dan sejak saat itulah Festival kanda Myojin diakui dan dilindungi oleh keshogunan dan kini menjadi salah satu festival terkenal di Jepang.
9.Tenjin Matsuri
Tenjin Matsuri Sebagai salah satu dari Tiga Festival Terbaik di Jepang, dirayakan begitu meriah baik di darat maupun di sungai dan selalu diakhiri dengan pertunjukan kembang api atau hanabi yang sangat fantastic. Festival ini berlangsung dalam satu bulan penuh dengan klimak acaranya pada tanggal 24-25 juli dimana pada klimak festival ini aka nada lebih dari 1 juta pengunjung yang datang menikmati kemeriahannya.
Tenjin Matsuri memiliki sejarah panjang sekitar seribu tahun, diadakan di kuil kuil Tenmangu di seluruh wilayah Jepang untuk menghormati Sugawara Michizane, dewa pendidikan pada tanggal 25 setiap bulan.
Pada tradisi ini, acara musim panas tahunan Tenjin Matsuri di Osaka ialah yang paling terkenal. Pada puncak Tenjin Matsuri di Osaka, kalian akan dapat melihat pertunjukan 5.000 kembang api, sekitar 100 perahu konvoi, dan orang orang yang membawa api unggun, yang mengubah Osaka menjadi dunia yang berbeda.
Prosesi festival tanggal 24 layak untuk disaksikan. Kalian dapat melihat drum-drum Jepang dan para pria yang mengenakan topi merah yang memenuhi jalan pada waktu sore hari untuk memberitahukan bahwa persiapan festival telah selesai.Acara akan lebih semarak lagi pada tanggal 25 dimana saat itu akan menampilkan pawai 300o rang berkostum dari Kuil Temanggu. Pawai dipimpin oleh seorang laki-laki memakai topi merah yang menabuh taiko. Kunjungan anda dua hari ke Osakan pastinya akan menjadi tak terlupakan dengan ingatan suasana meriah dari tarian, kostum eksotis, serta hal-hal unik dan menarik lainnya.
10. Kishiwada Danjiri Matsuri
Kishiwada Danjiri Matsuri diadakan di Kota Kishiwada, Osaka, pada pertengahan September, menampilkan pertujukan gerobak hias kayu "danjiri" besar dan berat yang ditarik dengan kecepatan tinggi.
Matsuri atau festival ini dianggap sebagai salah satu festival terkenal di Jepang dan paling mendebarkan.Dalam festival ini akan dihadiri lebih dari 400.000 penonton yang berkumpul untuk menyaksikan acara penuh ketegangan dan kegembiraan.
Gerobak danjiri memiliki 10 variasi yang berbeda disetiap wilayah dan memiliki sejarag ratusan tahun dan menjadi budaya yang sangat penting bagi Kansai.
Masing-masing danjiri membawa satu kelompok musisi dan sejumlah orang dari penduduk lokal. Untuk menyesuaikan berat gerobak dan membantu ketika melewati tikungan akan dipilih satu orang untuk berdiri di atasnya.Walaupun ada beberapa festival danjiri, Kishiwada adalah yang paling popular. Berat dari danjiri mencapai 4 ton dan biasanya dibuat dari pohon “keyaki” oleh tukang kayu paling professional di kota tersebut kemudian dihias secara rumit. Dalam menggerakkan danjiri ini setidaknya dibutuhkan paling tidak 200 untuk menarik tali di depan danjiri serta mendorong roda dengan tongkat di bagian belakangnya. Kerjasama dalamja sama menyatukan kekuatan dan memamerkan ketangkasan pastinya akan membuat Anda terkesan.
Comments