Ragam pakaian tradisional Jepang

Mengenal Jenis-Jenis Pakaian Tradisional Jepang

Setiap negara memiliki ciri khas masing-masing, ada banyak keragaman budaya yang dapat kita temukan di masing-masing negeri di belahan dunia ini. Keragaman itu contohnya seperti pakaian tradisional dimana itu di pengaruhi oleh berbagai macam faktor mungkin dari kebiasaan masyarakat, faktor lingkungan dan geografis alam sekitar, juga karakter dari masyarakat tersebut. Misalnya saja jika kita tinggal di negara Mesir, Tunisia, Libya, dan negara timur tengah lainnya maka anda akan menemui masyarakat berbadan tinggi besar, berpakaian besar memanjang layaknya jubah, dan karakter masyarakat yang keras. Hal ini di pengaruhi karena mereka tinggal di daerah gurun pasir yang panas dan mempunyai iklim ekstrim.

Sedangkan jika anda berada di negara-negara Asia maka anda akan menemukan orang-orang yang bertubuh kecil dan pendek atau mungil, pakaian tipis dengan berbagai macam variasi, serta sifat yang lebih ramah. Semua hal tersebut dikarenakan mereka memiliki wilayah demografis yang menguntungkan, negara-negara Asia memiliki empat musim dan kebanyakan negara di Asia utamanya Asia Tenggara memiliki keadaan tanah yang subur. Dengan keadaan georafis yang serba menguntungkan dan tidak sekeras wilayah gurun pasir maka sifat mereka juga lebih lunak dan lembut.

Semua faktor di atas tentunya memiliki imbas terhadap keberagaman di berbagai belahan bumi ini. Berbicara mengenai kebudayaan, negara Asia dapat dikatakan memiliki kebudayaan yang beraneka macam ragam. Salah satu negara di Asia yang memiliki keragaman tersebut adalah negara Nippon.

Jepang atau biasa disebut sebagai Nippon memiliki beragam kebudayaan, seni, dan tradisi yang dapat kita nikmati dan pelajari keindahannya. Negara tersebut masih sangat menjunjung tinggi adat dan tradisi yang diwarisi dari jaman nenek moyang. Tidak heran jika negara tersebut memiliki banyak pengunjung dari berbagai negara yang tentunya tujuan para turis tersebut datang adalah untuk menikmati keindahan alam, kesenian, dan tradisi turun temurun di sana.

Selain karena memiliki semua keindahan yang dapat dinikmati dan dipelajari di negara tersebut kita juga akan mendapati keragaman lain seperti makanan tradisional, lagu tradisional, kain tradisional, dan kebiasaan masyarakatnya yang kini sudah menjadi tradisi di sana karena saking kuatnya mengakar di dalam jiwa. Salah satu tradisi yang cukup terkenal di negara tersebut adalah perjamuan teh, Origami, Judo, dan masih banyak lagi.

Namun bagi masyarakat dunia, ada satu hal yang menarik yang menjadi tujuan utama mereka untuk singgah di negara Nippon tersebut.  Salah satunya adalah jalan-jalan di sekitar pemukiman penduduk dengan menggunakan pakaian tradisional yang tentunya menggunakan jasa sewa dan membayar sejumlah uang, jika anda berminat untuk menyewa maka jangan lupa untuk menyediakan uang karena ini biasanya tidak gratis.

 Sewa pakaian biasanya menjadi salah satu destinasi wisata uatama para turis untuk mendatangi negaa tersebut, sehingga hal ini menjadi daya tarik tersendiri dan tentunya menambah keuntungan bagi masyarakat sekitar. Karena selain mendapatkan keuntungan berupa peningkatan pengetahuan akan kebudayaan asing mereka juga akan mendapatkan keuntungan dari bisnis pariwisata ini, itu artinya akan menambah deviden negara.

            Berbicara mengenai kebudayaan di sana, ada banyak sekali sebenarnya yang dapat kita jelajahi, nikmati, dan pelajari karena keunikan dan nilai luhur yang ada di dalamnya. Beberapa budaya Jepang yang dapat dinikmati oleh para wisatawan termasuk anda serta mungkin dapat anda pelajari dan anda sisipkan sebagai kebiasaan baru anda agar dapat lebih baik lagi dalam menjalankan kehidupan diantaranya sebagai berikut.

Perjamuan teh, kita sudah seringkali mendengar bahwa jika ada tamu sedang berkunjung ke negeri sakura tersebut maka sang tamu akan disuguhi secangkir teh dengan ukuran sangat mini dan yang membuat atau meramu teh adalah seorang yang memiliki keahlian di bidang seni meramu teh.

Hanami, adalah sebuah seni yang dapat kita nikmati di waktu bunga sakura dan cherry blossom sedang bermekaran, Hanami memiliki makna bahwa kita sebagai manusia harus mampu memperbaiki kehidupan kita menjadi lebih baik dan cerah lagi di masa depan. Kita juga wajib hukumnya untuk meniadakan masa lalu.

Sumo adalah seni beladiri khas negeri sakura dimana dalam hal ini mereka menekankan pada kekuatan dan besarnya badan dari para sumo. Tradisi ini dahulunya merupakan persembahan untuk para dewa dalam ajaran agama Shinto.

Selain berkatan dengan hal-hal diatas, negeri sakura juga mempunyai beragam pakaian khas yang memiliki fungsi dan keunikan masing-masing. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri yang akan anda dapatkan jika berkunjung kesana.

Berikut beberapa pakaian tradisional Jepang yang dapat anda gunakan saat berkunjung kesana, jangan lupa simak baik-baik sebagai bekal perjalanan anda.

Kimono

Kimono

Image by Sasin Tipchai Pixabay

Ini adalah yang lazim kita temui di negeri sakura. Berbentuk seperti mantel dengan kerah berbentuk huruf “V” serta terdapat sabuk yang terlilit di pinggang dengan ukuran cukupbesar dan tebal serta dililit membentuk pita.  Biasanya berbaahan tebal dan di pakai pada saat musim dingin.

Yukata

yukata

Berbentuk seperti pakaian sebelumnya hanya saja bahan dari pakaian ini lebih tipis karena digunakan padaa saat musim panas.

Furisode

Merupakan pakaian yang biasanya digunakan oleh para wanita lajang dengan bentuk seperti mantel dan leher “V” serta memiliki corak bunga-bunga bermekaran, wana dasar pakaian ini juga terlihat lebih mencolok. Oleh sebab itu pakaian ini terlihat lebih mewah, namun kemewahannya terletak pada bahan yang digunakan yang ternyata terbuat dari sutra.

Jinbei

Dapat kita temui dipemandian air panas, karena pakaian ini biasanya digunakan untuk bersaantai atau untuk menutupi tuguh setelah berendam. Lengannya berbentuk tiga perempat dengan bagian bawah berupa celana unuk pria dan berupa rok untuk wanita. Biasa digunakan di musim panas pula sehingga berbahan tipis.

Hakana

Merupakan pakaian yang padaa jaman dahulu digunakan untuk para samurai, namun seiring dengan berkembangnya waktu hakana menjadi trend fashion yang memiliki keunikan tersendiri.

Haori

Merupakan pakaian berbentuk kardigan yang lebih menyerupai mantel dengan ukuran lebih lebar dan tanpa sabuk pengikat. Haori biasanya digunakan oleh para bapak-bapak yang akan melakukan suatu ritual. Biasanya warna pakaian ini adalah hitam atau gelap.  Namun seiring berkembangnya jaman coraknya lebih varistif lagi.

Uchikake

Uchikake merupakan pakaian yang biasanya digunakan sebagai baju pengantin wanita di negeri sakura. Memiliki bentuk lebih glamor dan terkesan mewah karena corak yang dipakai. Serta memiliki bentuk lebih menjuntai dari biasanya dengan bahan yang terbuat dari serat sutra menjadikannya sangat cocok untuk pakaian pernikahan atau pakaian pertunjukan seniman.

Itu tadi beberapa jenis pakaian khas negeri sakura yang tentunya memiliki kegunaan, keunikan , dan fungsi tersendiri sehingga jika kita bekunjung ke negeri tersebut dan mencoba menyewa pakaian, kita tidak akan keliru. Selamat berwisata ke negeri sakura.


Comments

Leave a comment

Back to top