Tata Cara Naik Taksi di Jepang, Mudah dengan Pelayanan Ramah

Tata cara naik taksi di Jepang, sudah tahukah Anda bagaimana caranya? Padahal, sering kita dengar bahwa taksi yang berada di Jepang itu, mempunyai pelayanan yang sangat ramah. Apabila mempunyai cita-cita liburan ke Jepang, informasi berikut ini akan sangat membantu Anda.

Biasanya, ketika Anda berlibur ke Jepang, transportasi yang menjadi rekomendasi kebanyakan kereta bawah tanah dan bus. Karena, jenis kendaraan tersebut sangatlah praktis dan cepat membawa Anda keliling kota serta mempunyai harga yang murah. Tetapi, Bagaimana jika Anda berlibur dengan keluarga serta membawa tas koper yang banyak ? Sedangkan rekomendasi 2 kendaraan tersebut, tidak bisa mengantarkan Anda untuk sampai tujuan.

Maka, solusinya adalah Anda harus naik taksi. Meskipun mahal, akan tetapi bisa sampai tujuan lebih cepat daripada menggunakan kereta api dan bus yang harus transit terlebih dahulu di bandara dan stasiun. Bukankah hal tersebut juga akan menambah pengeluaran? Nah, supaya Anda juga paham mengenai bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan, simak penjelasan berikut ini.

Tata Cara Naik Taksi di Jepang dengan Mudah

Seperti penjelasan pada bagian sebelumnya, bahwa pelayanan taksi di Jepang ini sangatlah baik. Pengemudi sangat sopan serta menggunakan sarung tangan berwarna putih. Tambah lagi bagian dalam mobil yang akan Anda tumpangi juga sangat nyaman. Oh iya, mengenai tarifnya juga sudah ditentukan, dengan begitu semuanya transparan. Akan tetapi, agar anda tidak penasaran, simak penjelasan berikut ini.

Cara Memanggil Taksi

Umumnya, kita akan menemukan taksi di sekitaran stasiun ataupun hotel juga departemen store. Untuk tata cara naik taksi yang harus Anda lakukan adalah, memanggil taksinya terlebih dahulu. Perlu diketahui, bahwasannya Anda itu bisa memanggil taksi pada area khusus, untuk melakukan penjemputan penumpang.

Namun, ada juga taksi yang sudah menunggu berbaris. Maka, tugas yang harus Anda lakukan adalah taxi yang mempunyai urutan pertama. Tidak hanya itu saja cara memanggil taksinya, tetapi Anda juga bisa menghentikan taksi dengan cara berdiri di pinggir jalan kemudian, mengangkat tangan setinggi tingginya.

Tapi, bagaimana cara kita mengetahui apakah taksi itu kosong atau isi? Lampu yang menyala pada bagian atap, menandakan taksi tersebut kosong. Begitu juga dengan sebaliknya.

Masuk ke Taksi yang Kosong

Setelah Anda menemukan taksi yang kosong, maka cara naik taksi Jepang yang selanjutnya adalah, silahkan segera masuk. Tetapi, Anda jangan kaget. Karena, saat taksi sudah tiba, nantinya pintu belakang akan membuka serta menutup dengan secara otomatis berdasarkan kendali dari sopir. Sehingga, tidak perlu Anda membukanya sendiri karena, bukan tidak mungkin apabila Anda terluka jika tak mengetahui akan hal ini.

Apabila Anda, membawa koper, sopir juga akan menawarkan diri untuk membuka bagasi serta memasukkan koper Anda tersebut. Perlu Anda ingat juga, bahwa sopir taksi tersebut mempunyai penampilan yang sangat rapi. Alangkah lebih baiknya juga, silahkan memberitahu sopir, apabila Anda itu hendak melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. Karena terdapat beberapa taksi yang tidak bisa menggunakan kartu kredit, guna melakukan pembayaran.

Setelah Anda memberitahukan kepada sopir, tentang pembayaran tersebut, maka beritahu juga hendak kemana tujuan Anda. Apabila Anda tidak bisa berbicara dengan bahasa Jepang, sebagai solusinya, silahkan Anda tunjukkan saja alamatnya kepada sopir.

Menghitung Tarif

Setelah itu, cara naik taksi yang berikutnya adalah menghitung tarif taksi. Untuk Anda mengetahui tarif perjalanannya, Anda bisa melihat pada argometer yang terdapat pada bagian depan mobil. Untuk tarif dasar, adalah 420 Yen, pada setiap 233 meter bertambah menjadi 80 Yen.

Perlu Anda catat juga, ketika lalu lintas perjalanan itu macet, maka argometer tersebut tetap akan berjalan, per 80 detik, bertambah 80 Yen. Naik taksi dalam kondisi larut malam, maka tarif yang harus Anda bayarkan 2 kali lipatnya.

Membayar dan Turun

Ketika sudah sampai pada tujuan Anda, tata cara naik taksi  yang terakhir adalah membayar tarif yang sesuai. Selanjutnya, turun dari taksi. Biasanya pembayarannya, Anda cukup meletakkan uang tunai maupun kredit tersebut pada nampan yang mempunyai ukuran kecil. Apabila nanti terdapat kembalian, tugas Anda menunggu kembalian tersebut.

Nah, jangan lupa juga mengucapkan "Arigatou". Pastikan juga jika barang-barang Anda yang terdapat dalam taksi itu sudah turun semua. Selamat mencoba mengamalkan tata cara naik taksi di Jepang.