- On 3 tahun yang lalu
- By Mitsuki
- Category Transportasi
- 0 Likes
- 0 Comments
Mengenal Sistem Transportasi di Jepang yang Super Canggih
Secara umum, sistem transportasi di Jepang sama dengan negara lainnya, yakni terdapat tiga moda transportasi melalui jalur darat, laut, dan udara. Negara dengan sebutan Matahari Terbit ini mempunyai sistem transportasi yang terbilang canggih dan praktis, dengan menggunakan sentuhan teknologi yang luar biasa. Selain itu, transportasi di negara tersebut juga sangat aman, nyaman, dan teratur.
Ragam Sistem Transportasi di Jepang
Jepang yakni salah satu negara dengan sistem transportasi terbaik di dunia. Pasalnya, di negara ini seluruh pelosok negeri telah terhubung dengan sistem transportasi yang memadai dan aman. Mulai dari transportasi massal untuk menghubungkan berbagai kota maupun destinasi internasional seperti kapal ferry dan jenis penerbangan.
Selain mengenali tempat wisata dan menyelami budaya di Jepang, Anda bisa merasakan sensasi baru dengan transportasinya. Karena semua sistem transportasi di negara tersebut bekerja dengan teratur, desain moda transportasi nyaman untuk para penumpang, bahkan mempunyai jalur khusus berdasarkan ketentuan.
Selain itu, transportasi umum di Jepang tepat waktu berdasarkan jadwal yang ditetapkan. Kemudian jadwal keberangkatannya dapat diakses dari berbagai aplikasi transportasi massal dengan mudah. Jadi, Anda tidak perlu merasa khawatir ketika menggunakan transportasi umum di Jepang. Pasalnya keamanannya sangat terjaga.
Transportasi Darat
Sistem transportasi di negara Jepang sangat bervariasi, salah satunya jalur darat. Mulai dari sarana transportasi sederhana hingga canggih.
Berjalan kaki, mengendarai sepeda, atau taksi menjadi pilihan pertama saat akan menjelajah kota di Jepang. Namun untuk bepergian ke berbagai tujuan dan dengan jarak yang lumayan jauh, dapat menggunakan sistem transportasi umum.
Sistem transportasi umum di negara Jepang tertulis di beberapa tempat strategis menggunakan bahasa Jepang dan Inggris. Sehingga memudahkan masyarakat setempat dan orang asing yang berkunjung. Selain itu, sistem transportasi di negara ini terkenal ramah konsumen, efisien, dan aman.
1. Sepeda
Bagi wisatawan asing, penyewaan sepeda atau sepeda motor di Jepang agak ribet. Bagaimana tidak, persewaan kendaraan bermotor di negara ini tidak menghendaki surat izin mengemudi internasional. Alhasil, harus ada pendampingan tour guide yang mempunyai kepemilikan SIM Jepang.
Namun jangan berkecil hati, untuk rute-rute perjalanan dekat Anda bisa menyewa sepeda. Jika tidak ingin ditilang oleh polisi, carilah tempat parkir garasi untuk sepeda. Tidak perlu merasa malu menggunakan sepeda di Jepang, sebab sebagian besar masyarakat masih menggunakannya, khususnya di kawasan pedesaan. Biaya sewa sepeda di Jepang cukup terjangkau, Anda dapat menyewa per jam atau sehari penuh.
2. Jinrikisha
Jinrikisha merupakan salah satu sistem transportasi di Jepang berupa becak tradisional di Jepang, penariknya berada di depan seperti sedang menarik gerobak, sementara posisi penumpang duduk di belakang. Banyak wisatawan lokal maupun dari negara lain yang menjelajah indahnya kota Jepang memakai moda transportasi Jinrikisha. Alat transportasi yang satu ini masih banyak dijumpai di area wisata yang mempertahankan sisi tradisional, misalnya Kyoto dan Asakusa.
3. Bus
Sistem transportasi di Jepang via jalur darat yang mendasar adalah bus. Lalu ada beberapa jenis bus yang menghubungkan berbagai kota di negara tersebut. Salah satunya adalah Highway Bus, moda transportasi yang satu ini akan menghubungkan destinasi wisata di Jepang.
Tiket dan tarif menggunakan bus berdasarkan jarak perjalanan yang ditempuh. Pasalnya terdapat perusahaan bus yang beroperasi pada jalur pendek di dalam kota. Ada pula bus jalan raya yang beroperasi antar kota.
Ketika naik bus di Jepang, Anda harus memiliki uang tunai atau kartu IC. Namun bila menggunakan kartu IC, maka tarifnya akan mendapatkan diskon atau lebih efisien. Setelah memasuki bus, Anda bisa langsung membayar ongkos secara tunai atau memakai kartu IC. Jika membayar memakai kartu IC, yang perlu Anda lakukan adalah memindai kartu saat masuk dan turun bus.
Pastikan Anda mendapatkan tiket di mesin pengeluaran tiket setelah naik tiket, apabila lebih memilih untuk membayar tunai. Pada bus terdapat layar yang menunjukkan pemberhentian dengan tarif yang dikenakan. Anda dapat membayar dengan cara menyetorkan ongkos bersamaan dengan tiket di tempat penitipan uang dekat sopir bus. Kemudahan yang bisa Anda dapatkan adalah terdapat mesin penukaran uang. Untuk lebih mengetahui informasi bus di Jepang silahkan baca: MENGENAL TRANSPORTASI BUS DI JEPANG, INI FAKTANYA!
4. Taksi
Nah, apabila ingin menggunakan sistem transportasi di Jepang yang lebih nyaman dan privasi, Anda dapat menggunakan taksi. Namun sudah pasti tarifnya lebih mahal daripada bus. Di Jepang, pintu taksi dikendalikan oleh sopir atau pengemudinya, jadi sebaiknya jangan membuka sendiri pintunya.
Apabila akan pergi ke suatu tempat dengan taksi, cermati lampu yang berada di kanan bawah bagian depan jendela mobil. Bila berwarna merah, artinya taksi kosong dan siap menerima penumpang. Namun jika lampu mengindikasikan warna hijau pertanda taksi sibuk atau telah dipesan seseorang. Anda juga bisa memesan taksi online dari jasa penyedia transportasi dengan cara menginstal aplikasi terlebih dahulu. Tata cara naik taksi di Jepang seperti ini sangat penting untuk kalian perhatikan demi kelancaran perjalanan anda.
5. Kereta Api
Kereta api akan mengajak Anda berkeliling negeri Sakura dengan berbagai kemudahan dan kenyamanan. Jenis kereta di Jepang antara lain kereta lokal, kereta express, kereta super express, dan yang paling kilat adalah kereta peluru Shinkansen.
Kereta lokal beroperasi di rute antar kota kemudian berhenti di setiap stasiun. Lalu kereta cepat seperti Kaisoku melalui beberapa stasiun dan tarifnya sama dengan jenis kereta api lokal. Sementara untuk kereta api ekspres, Kyuko akan berhenti di stasiun yang lebih sedikit dengan tarif bervariasi dan. Untuk kereta api yang hanya berhenti di stasiun besar adalah kereta ekspres terbatas, Tokkyu.
Jenis kereta api super express, Shinkansen mempunyai kecepatan hingga 320 km per jam. Jika perjalanan menggunakan bus memakan waktu tujuh jam, namun bila menempuhnya memakai Shinkansen hanya memakan waktu dua setengah jam saja. Kenyamanan di dalam kereta menjadi prioritas utama, kursi luas selalu menghadap ke depan, gerbong relatif sunyi, dan keselamatan penumpang lebih terjamin. Dukungan Japan Rail Pass membuat kereta peluru ini menjadi salah satu moda transportasi yang lebih efektif. Informasi lebih lengkap mengenai kereta api di Jepang silahkan kalian baca: KERETA API DI JEPANG, INI JENIS SISTEM TRANSPORTASINYA!
Apabila Anda berkunjung ke Jepang, maka dapat memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan tiket Shinkansen yang bisa dipakai selama 2, 3, bahkan 4 minggu. Sesuai dengan rencana Anda, sebab tersedia tiket yang berbeda. Akan tetapi, hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan menggunakan visa turis. Artinya, penduduk lokal dan orang-orang yang mempunyai kartu tempat tinggal tidak berhak untuk mengajukan permohonan tersebut.
Perlu Anda ketahui, kewajiban mengajukan pass adalah sebelum tiba di negara Jepang. Sebab, pada saat kedatangan di imigrasi dan bea cukai memerlukan stempel pihak berwenang. Keuntungan menggunakan pass adalah dapat mengunjungi banyak tempat sekaligus. Kemudian menggabungkan landmark utama sambil berkunjung ke daerah yang lebih terpencil. Contohnya, jalur Shinkansen dari Tokyo menuju Kanazawa, kemudian berlanjut ke wilayah Kansai seperti Kyoto, Osaka, Danau Biwa. Hingga akhirnya menuju di Kyushu setelah melakukan perjalanan cepat dna berhenti di Hiroshima.Oh ya, kita harus ingat ketika menggunakan kereta sebagai alat transportasi kita juga harus tahu etika saat naik kereta api di Jepang agar secara tidak sengaja melanggar norma di sana yang dapat mengganggu kenyamanan orang lain.
Transportasi Laut
Jepang selalu dijadikan panutan jika membahas tentang efisiensi moda transportasi, terutama di antara kota-kota besar di dunia. Pasalnya, semua jenis transportasi di negara ini terintegrasi dengan sangat baik. Sehingga memuaskan para penggunanya dna memaksimalkan daya tarik untuk sistem transportasi di Jepang.
1. Bus di Atas Air
Sistem transportasi laut di Jepang memang unik dan menarik, salah satunya adalah bus di atas air. Anda dapat menumpang bus air ini untuk melewati rute-rute penting, termasuk Asakusa dan Odaiba. Menggunakan bus air atau lebih dikenal dengan Tokyo Cruise ini menjadi alternatif terbaik untuk menjelajah Tokyo dan sekitarnya.
Kemudian perjalanan dapat dilanjutkan sampai di sepanjang sungai Sumida. Anda dapat melakukan pemesanan dengan mudah untuk memperoleh tempat duduk di situs resminya. Bahkan ongkos untuk naik bus di atas air ini terbilang efisien.
2. Kapal Ferry
Selain bus di atas air, sistem transportasi di laut di Jepang berikutnya ada kapal ferry dan kapal laut yang menghubungkan beberapa kota dengan pelabuhan utama. Kapal ferry berfungsi sebagai alat untuk penyebrangan antar pulau di negara ini. Jepang memiliki sekitar 22 pelabuhan utama yang menghubungkan antara pulau satu dengan yang lainnya. Kemudian sebagai sarana pengangkutan barang atau transportasi massal, Jepang telah memiliki hingga ratusan kapal. Selain rute dalam negeri, sistem transportasi yang ada di negara ini juga melayani rute luar negeri.
Kapal ferry yang terdapat di Jepang banyak yang dimanfaatkan untuk menjelajah pulau-pulau terpencil oleh para wisatawan. Tidak main-main, layanan yang diberikan jenis kapal ferry dengan rute medium sangat istimewa layaknya kapal pesiar. Pelayanan mulai dari kamar suite hingga penggunaan tempat tidur susun tersedia di kapal ini.
Hingga saat ini sistem transportasi di negara Jepang mempunyai lebih dari 200 layanan kapal ferry. Baik untuk rute dekat maupun jauh, bahkan dapat pergi ke luar negara seperti Korea, China, dan Rusia. Tarif untuk menyewa kapal ferry berdasarkan kebijakan perusahaan layanan, jarak, musim, dan jenis kamar yang dikehendaki. Kemudian untuk rute kapal ferry mulai dermaga Nakagawa Un-ga Horidome Jousenba kemudian berakhir di dermaga Kinjo-futo.
Transportasi Udara
Jepang mempunyai 90 bandara sebagai penghubung domestik maupun internasional. Untuk hubungan domestik terdapat Japan Airlines, All Nippon Airways, Skymark Airlines, Peach Aviation, dan masih banyak lagi.
Sedangkan penghubung dengan dunia internasional terdapat Bandara Internasional Kansai di Osaka, Bandara Internasional Chubu Centrair di Nagoya, dan bandara tersibuk di Asia yakni Bandara Internasional Narita di Tokyo. Jasa penerbangan di jepang mempunyai sistem yang canggih dan maju.
Perjalanan menggunakan pesawat untuk menyinggahi tempat-tempat terpencil seperti pulau-pulau kecil di Okinawa menjadi pilihan yang tepat. Tidak dapat dipungkiri, pulau-pulau di Jepang begitu luas bak surgawi. Misalnya saja Ishigaki yang penuh dengan pesona. Namun sebenarnya untuk menjangkau tempat ini lebih dekat ke Taiwan daripada Honshu dan Kyushu.
Meskipun demikian, masih banyak orang Jepang yang memilih berjalan kaki untuk menuju suatu tempat. Di negara ini jumlah pejalan kaki sangat banyak. Selain itu, untuk menempuh perjalanan yang tidak begitu jauh ada yang memilih untuk bersepeda karena lebih mudah dan murah. Oleh karena itu, hampir di setiap stasiun kereta dan departement store terdapat tempat parkir sepeda.
Sistem transportasi di Jepang sangat canggih, unik, dan nyaman. Beragam transportasi mempunyai keunggulan masing-masing. Untuk transportasi massal juga ramah bagi penumpang berkebutuhan khusus. Bahkan Jepang memanjakan para wisatawan dengan transportasi umum yang ekonomis dan efisien.
Comments