maid cafe Jepang

Segala Hal Seputar Maid Cafe di Jepang

Maid cafe merupakan sebuah Cafe di Jepang yang menawarkan konsep para gadis cantik yang bekerja menggunakan pakaian pelayan atau maid yang manis. Para pelayan cantik tersebut akan memanggil para tamu dengan sebutan tuan dan nyonya. Awalnya Maid Cafe muncul di Akihabara sekitar tahun 2000. Maid Cafe menjadi salah satu restoran sensational yang digemari oleh banyak orang sebab idenya belum pernah ada selama ini, yaitu dengan memperkerjakan wanita agar melayani para pelanggan dengan menggunakan kostum layaknya pelayan. Di Jepang sendiri Maid Cafe dengan berbagai konsep unik dan original yang menghibur sudah banyak ditemukan.

Biasanya Maid Cafe memberikan tampilan pencitraan pada zaman sengoku yaitu akhir abad ke-15 hingga akhir abad ke-16. Saat itu pelayan mengenakan kimono yang dimodifikasi kostum maid ala Jepang yang bertujuan untuk meramaikan suasana dan membuat tamu kafe menjadi bahagia. Banyak alasan mengapa Maid Cafe di Jepang sangat terkenal seperti keunikan dan pengalaman menarik yang tidak akan dilupakan pelanggan dan hal-hal yang menyenangkan lainnya.

Sebenarnya bagi sebagian orang di luar negara Jepang, Maid Cafe tidak terlalu populer. Oleh sebab itu mereka tidak terlalu mengetahui apa yang bisa dilakukan di tempat tersebut. Maid Cafe sendiri dikenal sebagai 'meido cafe' yang artinya cafe atau resto kecil yang mana pramusaji mainnya menggunakan pakaian seperti pelayan dan mereka diharuskan melayani pelanggan dengan menganggap mereka seperti para 'master' dan 'mistress'.

Tujuan utama Maid Cafe adalah memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik dan menarik untuk para pelanggan dari sekedar menyajikan makanan atau minuman saja. Tapi sayangnya tak sedikit orang yang menganggap bahwa Maid Cafe dijadikan sebagai tempat para tamu dapat merasakan jasa 'plus-plus' dari para pramusajinya yang pastinya itu tidak benar. Di Maid Cafe tidak ada interaksi fisik antara pramusaji dan pelanggan, sehingga jika anda mencoba untuk melakukan hal yang tidak dibenarkan maka anda akan langsung diminta untuk pergi meninggalkan Cafe. Para pelanggan diwajibkan untuk memperlakukan para pelayan dengan hormat seperti pramusaji pada umumnya di kafe-kafe lain.

Maid Cafe bisa dijumpai di berbagai pelosok Tokyo. Tetapi di Akihabara saja yang menjadi tempat paling mudah menjumpai Maid Cafe dan yang memang paling populer. Di Maid Cafe banyak yang bisa pelanggan melakukan. Kegiatan yang bisa dilakukan di my cafe juga tidak jauh berbeda dengan pelayanan yang disediakan oleh cafe biasanya. Namun yang membedakan Maid Cafe adalah pelanggan bisa menikmati waktu dan berinteraksi bersama dengan pramusajinya dengan mengobrol.

Makanan dan Minuman di Maid Cafe

Maid Cafe juga menyediakan berbagai jenis makanan dan umumnya disajikan dalam bentuk set menu. Pelanggan bisa menjumpai berbagai pilihan menu makanan seperti nasi dengan omelet, daging, sayur ataupun menu barat seperti steak. Untuk minumannya sendiri, Maid Cafe juga menyediakan minuman beralkohol dan non alkohol. Di sini juga biasanya menyediakan cappucino serta pelanggan juga bisa memesan Cocktail atau bir tergantung dengan selera.

Layanan yang Ada di Maid Cafe

Masyarakat Jepang suka datang Maid Cafe Karena untuk menikmati pelayanan nya. Para pramusaji harus bersikap lebih perhatian terhadap pelanggan serta berkomunikasi dan berinteraksi secara interaktif karena biasanya pramusaji di cafe hanya dibayar untuk menyajikan makanan dan minuman saja. Di tempat ini juga biasanya memberikan suatu mantra yang dipakai sebagai simbol peruntungan supaya makanan atau minuman yang disajikan kepada pelanggan terasa lebih nikmat.

Para pelaku saji lah yang akan membacakan mantra agar pesanan pelanggan diberkahi, para pengusaha juga bisa mengajari pelanggan beberapa mantra sehingga pelanggan akan diminta untuk mencoba dan ikut berpartisipasi. Selain itu di Maid Cafe juga menawarkan makanan atau minuman yang ditandai dengan gambar-gambar. Bukan hanya coffee yang dibutuhkan gambar kesukaan pelanggan, makanan utama juga akan diberikan gambar dengan menggunakan saus tomat atau pelengkap lainnya agar terlihat lebih menarik.

Sembari menikmati sajian, pelanggan bisa menyaksikan suatu pertunjukan yang dipersembahkan oleh pramusaji. Biasanya terdapat panggung kecil yang digunakan untuk menyanyi dan menari. Pramudaji juga akan mengajak para pelanggan untuk bergabung. Ketika pulang para pelanggan akan diberikan sofandi sebagai kenang-kenangan. Biasanya pelanggan akan diperbolehkan memilih beberapa item seperti bando atau gantungan kunci ketika memesan set menu.

Terkadang para pelanggan juga akan ditawari untuk mengambil foto dengan salah seorang pramusaji sebelum meninggalkan Maid Cafe. Biasanya pramusaji tersebut akan menambahkan gambar-gambar imut dan lucu di foto agar pelanggan mempunyai memori indah ketika berkunjung ke Maid Cafe.

Demikianlah ulasan atau hal-hal seputar Maid Cafe yang ada di Jepang. Apakah Anda berniat mendatangi Maid Cafe ketika berkunjung ke negara sakura tersebut?

 


Comments

Leave a comment

Back to top